I.
IDENTITAS
Nama : Tn. LH
Jenis kelamin :
Laki-laki
Umur : 28
tahun
Status :
Sudah menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Darmo
Indah Timur
Pekerjaan : Pegawai
Toko
No. Rekam Medik : 12.24.73.05
Pemeriksaan : 31 Mei 2013
Tanggal MRS : 30 Mei 2013
I.
KELUHAN UTAMA
Panas
II.
ANAMNESIS
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Panas
dirasakan pasien sesak 4 hari sebelum MRS. Panas langsung tinggi dan
terus-menerus. Tidak ada variasi panas dalam sehari. Pasien sudah minum obat
parasetamol tapi panas tetap tinggi. Setelah dirawat di rumah sakit selama
sehari dan mendapat obat, panas turun.
Batuk
dirasakan sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk berdahak berwarna
putih kental. Batuk tidak didapatkan darah. Nyeri telan tidak didapatkan. Pilek
tidak didapatkan, sesak tidak didapatkan.
Nyeri
pada persendian (+), pasien sering merasa linu-linu dan badan terasa pegal.
Pada daerah sekitar mata tidak didapatkan nyeri. Nyeri kepala (+), nyeri perut
(+). Bintik-bintik merah pada lengan kanan muncul setelah dilakukan pemeriksaan
di IRD. Bintik-bintik merah yang muncul spontan tidak didapatkan. Perdarahan
gusi (-), mimisan (-). Badan lemas (+)
Mual
dan muntah (+) sejak 2 hari SMRS. Sekali muntah + 80 cc. Sehari muntah 2-3 kali. Muntah apa
yang dimakan dan diminum. Muntah setiap kali habis makan. Nafsu makan menurun
(+).
BAB
lembek sejak 2 hari SMRS. Sehari BAB 2 – 3 kali. Warna coklat. Warna berak
kehitaman disangkal. BAB darah disangkal.
Pasien
merasa haus terus (+). BAK tidak ada keluhan, frekuensi tidak berkurang, warna
kuning jernih. BAK tidak ada darah dan tidak ada nyeri.
Nyeri
telinga (-). Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria dalam 6 bulan terakhir
disangkal.
B. Riwayat Penyakit Dahulu
-
Riwayat sakit demam
berdarah sebelumnya disangkal
-
Riwayat demam tifoid
sebelumnya disangkal
-
Riwayat pernah MRS sebelumnya tidak didapatkan
-
Riwayat alergi dan
asma disangkal.
-
Riwayat infeksi saluran
kencing sebelumnya disangkal
-
Riwayat bepergian ke
daerah endemis malaria sebelumnya disangkal
C.
Riwayat Kebiasaan
Riwayat
kebiasaan makan pasien teratur dengan porsi 3 kali sehari, teratur. Pasien
tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak memiliki
kebiasaan minum jamu.
Pasien
seorang pegawai toko dan telah bekerja di sana sejak pasien lulus SMA.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga yang memiliki keluhan seperti pasien disangkal.
Riwayat keluarga yang saat ini sedang menderita demam berdarah atau
penyakit infeksi lainnya disangkal.
E.
Riwayat Psikososial
Pasien lulusan SMA.
Sehari – hari bekerja sebagai pegawai toko obat yang tidak jauh dari rumah.
Pasien tinggal bersama
keluarga di lingkungan perumahan yang penduduknya cukup padat namun memiliki
tingkat kebersihan yang baik. Di lingkungan sekitar pasien jarang ada nyamuk.
Pasien jarang menggunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk. Kamar pasien
memiliki ventilasi yang cukup baik. Pasien suka menggantung pakaian di kamar.
Pasien tidak
mengetahui apakah ada tetangga sekitar yang menderita sakit demam berdarah.
Pasien juga tidak mengetahui apakah teman kerjanya/lingkungan sekitar tempat
kerja ada yang menderita sakit demam berdarah.
F. Anamnesis Sistem (ROS)
Kulit : sianosis -, kuning -, pucat -,
gatal-, demam+
Kepala : pusing -, nyeri kepala +, demam +
Mata : gangguan visus-, katarak-
Telinga : Gangguan pendengaran -, nyeri -, vertigo-
Hidung dan sinus : mimisan -, pilek -,
bersin -
Mulut : Perdarahan gusi -, sariawan -,
Leher : Kaku leher -, struma –
Payudara : bengkak-, nyeri -, sekret -
Jantung : nyeri -, dyspnea on
exertion -, orthopnea -, paroxysmal nocturnal dyspnea -
Paru : sesak-, asma -, batuk darah -, Batuk
+ ,sputum +
Alat
pencernaan : mual +, muntah +, muntah
darah -, melena -, BAB lembek+,BAB
merah segar -, Hemoroid -, nafsu makan
berkurang +, nyeri perut +
Saluran
kencing : Poliuria -, kencing seperti
teh -, nyeri pinggang-, dysuria-,
hematuria -, retensio urin -, kencing keruh-
Alat
kelamin : Nyeri -, Sekret -,
pembengkakan -, menopause-, post menopause bleeding-
Alat gerak : Nyeri sendi +, bengkak -,
bintik-bintik merah +
Sistem
urat saraf : Kejang -, lumpuh -,
anestesie -, parestesia -
Endokrin : Nafsu makan berkurang +, penurunan
berat badan-, keringat banyak -,
Poliuri -, Polidipsi- Poliphagi-
III.
PEMERIKSAAN FISIK (31 Mei 2013)
A. Keadaan Umum
Keadaan :
sakit sedang
Kesadaran :
compos mentis, GCS 4-5-6
Tek.darah :
120/70 mmHg, berbaring, pada lengan kanan, Rumple
Leed Test +
Nadi : 88 kali per menit, teratur,kuat angkat
Pernafasan : 24 kali per menit
Suhu axiler : 36,7°C
Suara bicara : normal
Gizi :
cukup; habitus: atletik
Kulit :
kulit hangat, kering, merah
B. Kepala Leher
§ Jugular Venous
Pressure
Tidak didapatkan peningkatan JVP
§ Umum
Anemia -, Icterus -, cyanosis -, dyspnea -
§ Mata
Alis:
normal
Bola
mata: normal
Kelopak: normal
Konjungtiva: normal
|
Sclera: ikterus -, conjuntival injection-
Pupil:
bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa:
normal
|
§ Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Can.audit.ext : normal
Pendengaran : normal
§ Hidung
Penyumbatan : tidak
ditemukan penyumbatan, epistaksis -
Daya penciuman : normal
§ Mulut
Bibir :
tidak ada tanda sianosis
Gusi : tidak didapat perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa :
tidak pucat
Palatum :
anemia
§ Leher
Umum : simetris
Kel.limfe : tidak
didapatkan pembesaran
Trakea : di
tengah
Tiroid : tidak
didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : tidak
dipatkan peningkatan JVP
Arteri Carotis : teraba
pulsasi, bising karotis -
C.
Thorax
§ Umum
Bentuk :
normal
Payudara :
simetri
Kulit
: ptechiae -
Axilla :
pembesaran KGB-
§ Paru
Pemeriksaan
|
Depan
|
Belakang
|
|||||||
Kanan
|
Kiri
|
Kanan
|
Kiri
|
||||||
INSPEKSI
|
|||||||||
Bentuk
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Pergerakan
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Jarak sela iga
|
Simetris
|
Sama
|
sama
|
sama
|
sama
|
||||
Pemakaian otot napas bantu
|
-
|
||||||||
PALPASI
|
|||||||||
Trachea
|
Di tengah
|
||||||||
Pergerakan
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Fremitus raba
|
+
+
|
+
+
|
+
+
|
+
+
|
|||||
|
+
|
+
|
+
|
+
|
|||||
Nyeri
di epigastrium
|
+
|
||||||||
PERKUSI
|
|||||||||
Suara ketok
|
Sonor
Sonor
Sonor
|
Sonor
Sonor
Sonor
|
Sonor
Sonor
Sonor
|
Sonor
Sonor
Sonor
|
|||||
Nyeri ketok
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
Batas paru hati
|
ICS VI mid clavicular line dextra
|
||||||||
AUSKULTASI
|
|||||||||
Suara nafas
|
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
|
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
|
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
|
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
|
|||||
Ronkhi
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
Wheezing
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
§ Jantung
Inspeksi
|
Iktus: tidak tampak
Pulsasi jantung : tak tampak
|
|
Voussure cardiaque : tidak ada
|
Palpasi
|
Iktus: teraba, di ICS V garis miclavicular
sinistra
Pulsasi jantung teraba di apex
Thrill: tidak didapat
|
Perkusi
|
Batas kanan: di ICS V, pada linea
parasternal dextra
Batas kiri: di di ICS V garis miclavicular sinistra
|
Auskultasi
|
S1, S2: tunggal
Tidak didapatkan murmur, S3, S4
|
D.
Abdomen
Inspeksi
|
Bentuk:
slight distended
Umbilicus:
masuk merata
Kulit:
sikatriks – ptekhiae -
Hernia:
tidak didapatkan
|
Perkusi
|
Shifting
dullness (-) meteorismus +
|
Palpasi
|
Tugor
cukup
Hepar
dan lien tak teraba
Ginjal
tak teraba
Nyeri tekan (+) pada kuadran kanan atas,
Fluktuasi
undulasi (-)
Nyeri
ketok ginjal (-)
|
Auskultasi
|
Bising
usus: positif, meningkat
|
E. Inguinal - Genitalia -
Anus
Tidak dievaluasi
F.
Extremitas
Atas
|
Akral
hangat kering merah
Ptekhiae + (hasil Rumple Leed + pada
lengan kanan)
Edema
pada kedua tangan -
Sendi:
tidak didapatkan nyeri sendi
Kuku:
white nail -
Jari:
tidak didapatkan kelainan
|
Bawah
|
Akral
hangat kering merah
Ptekhiae
–
Sendi:
tidak ada nyeri sendi
Kuku:
tidak didapat kelainan
Jari:
tidak didapat kelainan
Edema:
tidak didapatkan
|
IV.
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap
WBC 3,81 x10^3/uL *Rendah 4.5-10.5
Granulosit 76,8 %
Hb 15,4 g/dL 11.0-18.0
Hct 44,6 % *Tinggi 35.0-60.0
Plt 42,4 x10^3/uL *Rendah 150-450
Kimia Klinik
BUN 6,5 mg/dL (10-20)
Albumin 3,87 g/dL (3.4-5)
Kreatinin 0,91 mg/dL (0,5-1,2)
SGOT 104 u/L *Tinggi (<38)
SGPT 54 u/L *Tinggi (<41)
Elektrolit
Na 134 mmol/L (136-144)
K 3,1 mmol/L *rendah (3.8-5,0)
Cl 101 mmol/L (97-103)
UL
Glu negatif
Bilirubin negatif
Keton negatif
SG 1,015
Bld 2+
pH 7,5
Pro 2+
Uro 3,2 umol/L
Nitrit negatif
Leukosit negatif
Colour yellow
Clarity clear
Ery 0 - 2/lp
Leuko 0 – 2/lp
Epitel sedang
Foto Thorax
Kesimpulan: Cor dan Pulmo tak tampak kelainan
V.
ANALISIS
TPL
|
PPL
|
Assesment
|
Planning
|
|||
Dx
|
Tx
|
Mx
|
Ex
|
|||
- Riwayat demam akut 4
hari
- Mual-muntah
- Nyeri sendi
- Nyeri kepala
- Nyeri perut
- Badan lemas
- BAB lembek
- Batuk berdahak
- Pilek
- Bintik merah pada
lengan
- Rumple Leede Test +
- Meteorismus +
- Nyeri tekan kuadran
kanan atas abdomen +
- Wbc 3,81x10^3/ml
- Hct 44,6%
- Plt 42.400/ul
- Kalium 3,1 mmol/L
- SGOT 104 u/L
- SGPT 54 u/L
|
- Riwayat demam akut 4 hari
- Nyeri sendi, nyeri
kepala, nyeri perut
- Flu like syndrome
- Rumple Leed test +
- Malaise
- Leukopeni
- Trombositopeni
- Peningkatan
hematokrit
|
DHF Grade I
|
- DL serial
- IgG dan IgM dengue
|
- Infus RA 28 tpm
- Diet TKTP 2100 kkal
- Sistenol 3 x 500 mg
bila demam
|
- Keluhan
- Vital sign
- Produksi cairan/24
jam
- Timbulnya ronkhi
- Tanda-tanda
perdarahan
- Tanda-tanda syok
|
- Menejaskan kepada
pasien tentang penyakit
- Pasien harus
beristirahat
- Makan dan minum
cukup, sedikit tapi sering supaya tidak muntah
- Jika ada perdarahan
atau ada tanda-tanda syok harus menghubungi petugas
- Menjaga higiene
sanitasi lingkungan rumah dengan 3M
|
- Nausea
- Vomiting
- Meteorismus
- Hipokalemi
|
Hipokalemi
|
EKG
Kalium post koreksi
|
- Drip KCl 25 mEq
dalam PZ 500 cc/24 jam
- Ondansetron 3 x 1
amp
|
- Hasil kalium darah
post koreksi
- Tanda-tanda aritmia
|
- Banyak makan buah dan sayur, terutama pisang
- Mengenali
tanda-tanda aritmia
|
|
- Nyeri perut
- Peningkatan SGOT dan
SGPT
|
Peningkatan serum transaminase
|
- LFT
|
- Terapi sesuai terapi
DHF
|
- Kadar SGOT/SGPT
|
- Menjelaskan bahwa
peningkatan serum transaminase bisa disebabkanoleh sakit demam berdarahnya.
Jika pasien sudah sembuh, nilai serum transaminase juga akan menurun sehingga
tidak memerlukan terapi khusus.
|
No comments:
Post a Comment