Saturday, September 28, 2013

Dengue Hemorrhagic Fever

I.             IDENTITAS
Nama                     : Tn. LH
Jenis kelamin          : Laki-laki
Umur                      : 28 tahun
Status                     : Sudah menikah
Suku/Bangsa          : Jawa/Indonesia
Agama                   : Islam
Alamat                   : Darmo Indah Timur
Pekerjaan               : Pegawai Toko
No. Rekam Medik  : 12.24.73.05
Pemeriksaan            : 31 Mei 2013
Tanggal MRS          : 30 Mei 2013

I.              KELUHAN UTAMA
Panas

II.           ANAMNESIS
A.  Riwayat Penyakit Sekarang
Panas dirasakan pasien sesak 4 hari sebelum MRS. Panas langsung tinggi dan terus-menerus. Tidak ada variasi panas dalam sehari. Pasien sudah minum obat parasetamol tapi panas tetap tinggi. Setelah dirawat di rumah sakit selama sehari dan mendapat obat, panas turun.


Batuk dirasakan sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk berdahak berwarna putih kental. Batuk tidak didapatkan darah. Nyeri telan tidak didapatkan. Pilek tidak didapatkan, sesak tidak didapatkan.
Nyeri pada persendian (+), pasien sering merasa linu-linu dan badan terasa pegal. Pada daerah sekitar mata tidak didapatkan nyeri. Nyeri kepala (+), nyeri perut (+). Bintik-bintik merah pada lengan kanan muncul setelah dilakukan pemeriksaan di IRD. Bintik-bintik merah yang muncul spontan tidak didapatkan. Perdarahan gusi (-), mimisan (-). Badan lemas (+)
Mual dan muntah (+) sejak 2 hari SMRS. Sekali muntah +  80 cc. Sehari muntah 2-3 kali. Muntah apa yang dimakan dan diminum. Muntah setiap kali habis makan. Nafsu makan menurun (+).
BAB lembek sejak 2 hari SMRS. Sehari BAB 2 – 3 kali. Warna coklat. Warna berak kehitaman disangkal. BAB darah disangkal.
Pasien merasa haus terus (+). BAK tidak ada keluhan, frekuensi tidak berkurang, warna kuning jernih. BAK tidak ada darah dan tidak ada nyeri.
Nyeri telinga (-). Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria dalam 6 bulan terakhir disangkal.

B.   Riwayat Penyakit Dahulu
-          Riwayat sakit demam berdarah sebelumnya disangkal
-          Riwayat demam tifoid sebelumnya disangkal
-          Riwayat pernah  MRS sebelumnya tidak didapatkan
-          Riwayat alergi dan asma disangkal.
-          Riwayat infeksi saluran kencing sebelumnya disangkal
-          Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria sebelumnya disangkal

C.     Riwayat Kebiasaan
Riwayat kebiasaan makan pasien teratur dengan porsi 3 kali sehari, teratur. Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak memiliki kebiasaan minum jamu.
Pasien seorang pegawai toko dan telah bekerja di sana sejak pasien lulus SMA.

D.  Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga yang memiliki keluhan seperti pasien disangkal.
Riwayat keluarga yang saat ini sedang menderita demam berdarah atau penyakit infeksi lainnya disangkal.

E.     Riwayat Psikososial
Pasien lulusan SMA. Sehari – hari bekerja sebagai pegawai toko obat yang tidak jauh dari rumah.
Pasien tinggal bersama keluarga di lingkungan perumahan yang penduduknya cukup padat namun memiliki tingkat kebersihan yang baik. Di lingkungan sekitar pasien jarang ada nyamuk. Pasien jarang menggunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk. Kamar pasien memiliki ventilasi yang cukup baik. Pasien suka menggantung pakaian di kamar.
Pasien tidak mengetahui apakah ada tetangga sekitar yang menderita sakit demam berdarah. Pasien juga tidak mengetahui apakah teman kerjanya/lingkungan sekitar tempat kerja ada yang menderita sakit demam berdarah.

F.   Anamnesis Sistem (ROS)
Kulit                        : sianosis -, kuning -, pucat -, gatal-, demam+
Kepala                     : pusing -, nyeri kepala +, demam +
Mata                        : gangguan visus-, katarak-
Telinga                     : Gangguan pendengaran -, nyeri -, vertigo-
Hidung dan sinus    : mimisan -, pilek -, bersin -
Mulut                       : Perdarahan gusi -, sariawan -,
Leher                       : Kaku leher -, struma –
Payudara                  : bengkak-, nyeri -, sekret -
Jantung                    : nyeri -, dyspnea on exertion -, orthopnea -, paroxysmal nocturnal dyspnea -
Paru                         : sesak-, asma -, batuk darah -, Batuk + ,sputum +
Alat pencernaan       : mual +, muntah +, muntah darah -, melena -, BAB lembek+,BAB merah segar -, Hemoroid -, nafsu makan berkurang +, nyeri perut +
Saluran kencing       : Poliuria -, kencing seperti teh -, nyeri pinggang-, dysuria-, hematuria -, retensio urin -, kencing keruh-
Alat kelamin            : Nyeri -, Sekret -, pembengkakan -, menopause-, post menopause bleeding-
Alat gerak                : Nyeri sendi +, bengkak -, bintik-bintik merah +
Sistem urat saraf      : Kejang -, lumpuh -, anestesie -, parestesia -
Endokrin                  : Nafsu makan berkurang +, penurunan berat badan-, keringat banyak -, Poliuri -, Polidipsi- Poliphagi-

III.        PEMERIKSAAN FISIK (31 Mei 2013)
A.  Keadaan Umum
Keadaan      : sakit sedang
Kesadaran   : compos mentis, GCS 4-5-6
Tek.darah    : 120/70 mmHg, berbaring, pada lengan kanan, Rumple Leed Test +
Nadi            :  88 kali per menit, teratur,kuat angkat
Pernafasan   :  24 kali per menit
Suhu axiler  :  36,7°C
Suara bicara : normal
Gizi             : cukup; habitus: atletik
Kulit            : kulit hangat, kering, merah

B.  Kepala Leher
§  Jugular Venous Pressure
Tidak didapatkan peningkatan JVP
§  Umum
Anemia -, Icterus -, cyanosis -, dyspnea  -

§  Mata
Alis: normal
Bola mata: normal
Kelopak: normal
Konjungtiva: normal
Sclera: ikterus -, conjuntival injection-
Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa: normal


§  Telinga
Bentuk              : normal
Lubang telinga  : normal
Can.audit.ext    : normal
Pendengaran     : normal

§  Hidung
Penyumbatan       : tidak ditemukan penyumbatan, epistaksis -
Daya penciuman  : normal

§  Mulut
Bibir         : tidak ada tanda sianosis
Gusi         : tidak didapat perdarahan
Lidah       : tidak kotor    
Mukosa    : tidak pucat
Palatum    : anemia

§  Leher
Umum                  : simetris
Kel.limfe              : tidak didapatkan pembesaran
Trakea                   : di tengah
Tiroid                    : tidak didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis      : tidak dipatkan peningkatan JVP
Arteri Carotis       : teraba pulsasi, bising karotis -

C.    Thorax
§  Umum
Bentuk     : normal
Payudara  : simetri
Kulit        : ptechiae -
Axilla       : pembesaran KGB-

§  Paru
Pemeriksaan
Depan
Belakang
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
INSPEKSI
Bentuk
Simetris
+
+
+
+
Pergerakan
Simetris
+
+
+
+
Jarak sela iga
Simetris
Sama
sama
sama
sama
Pemakaian otot napas bantu
-
PALPASI
Trachea
Di tengah
Pergerakan
Simetris
+
+
+
+
Fremitus raba
+
+
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
Nyeri  di epigastrium
+
PERKUSI
Suara ketok
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Nyeri ketok
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Batas paru hati
ICS VI mid clavicular line dextra
AUSKULTASI
Suara nafas
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Ronkhi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Wheezing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

§  Jantung
Inspeksi
Iktus: tidak tampak
Pulsasi jantung : tak tampak

Voussure cardiaque : tidak ada
Palpasi
Iktus: teraba, di ICS V garis miclavicular sinistra
Pulsasi jantung teraba di apex
Thrill: tidak didapat
Perkusi
Batas kanan: di ICS V, pada linea parasternal dextra
Batas kiri: di di ICS V garis miclavicular sinistra
Auskultasi
S1, S2: tunggal
Tidak didapatkan murmur, S3, S4

D.    Abdomen
Inspeksi
Bentuk: slight distended
Umbilicus: masuk merata
Kulit: sikatriks – ptekhiae -
Hernia: tidak didapatkan
Perkusi
Shifting dullness (-) meteorismus +
Palpasi
Tugor cukup
Hepar dan lien tak teraba
Ginjal tak teraba
Nyeri tekan (+) pada kuadran kanan atas,
Fluktuasi undulasi (-)
Nyeri ketok ginjal (-)
Auskultasi
Bising usus: positif, meningkat

E.  Inguinal - Genitalia - Anus
Tidak dievaluasi

F.   Extremitas
Atas
Akral hangat kering merah
Ptekhiae + (hasil Rumple Leed + pada lengan kanan)
Edema pada kedua tangan -
Sendi: tidak didapatkan nyeri sendi
Kuku: white nail -
Jari: tidak didapatkan kelainan
Bawah
Akral hangat kering merah
Ptekhiae –
Sendi: tidak ada nyeri sendi
Kuku: tidak didapat kelainan
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan


IV.             Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap
WBC              3,81     x10^3/uL        *Rendah         4.5-10.5
Granulosit       76,8     %        
Hb                   15,4     g/dL                                        11.0-18.0
Hct                  44,6     %                    *Tinggi           35.0-60.0
Plt                   42,4     x10^3/uL        *Rendah         150-450

Kimia Klinik
BUN               6,5                   mg/dL                                     (10-20)                       
Albumin          3,87                 g/dL                                        (3.4-5)
Kreatinin         0,91                 mg/dL                                     (0,5-1,2)         
SGOT             104                  u/L                  *Tinggi           (<38)
SGPT             54                    u/L                  *Tinggi           (<41)

Elektrolit
Na       134      mmol/L                                    (136-144)
K         3,1       mmol/L           *rendah          (3.8-5,0)
Cl        101      mmol/L                                    (97-103)

UL
Glu                  negatif
Bilirubin          negatif
Keton              negatif
SG                   1,015
Bld                  2+
pH                   7,5
Pro                   2+
Uro                  3,2                   umol/L
Nitrit               negatif
Leukosit          negatif
Colour             yellow
Clarity             clear
Ery                  0 - 2/lp
Leuko              0 – 2/lp
Epitel               sedang

Foto Thorax
Kesimpulan: Cor dan Pulmo tak tampak kelainan




V.                ANALISIS

TPL
PPL
Assesment
Planning
Dx
Tx
Mx
Ex
-    Riwayat demam akut 4 hari
-    Mual-muntah
-    Nyeri sendi
-    Nyeri kepala
-    Nyeri perut
-    Badan lemas
-    BAB lembek
-    Batuk berdahak
-    Pilek
-    Bintik merah pada lengan

-    Rumple Leede Test +
-    Meteorismus +
-    Nyeri tekan kuadran kanan atas abdomen +

-    Wbc 3,81x10^3/ml
-    Hct 44,6%
-    Plt 42.400/ul
-    Kalium 3,1 mmol/L
-    SGOT 104 u/L
-    SGPT 54 u/L



-    Riwayat demam  akut 4 hari
-    Nyeri sendi, nyeri kepala, nyeri perut
-    Flu like syndrome
-    Rumple Leed test +
-    Malaise
-    Leukopeni
-    Trombositopeni
-    Peningkatan hematokrit
DHF Grade I
-    DL serial
-    IgG dan IgM dengue



-    Infus RA 28 tpm
-    Diet TKTP 2100 kkal
-    Sistenol 3 x 500 mg bila demam



-    Keluhan
-    Vital sign
-    Produksi cairan/24 jam
-    Timbulnya ronkhi
-    Tanda-tanda perdarahan
-    Tanda-tanda syok
-    Menejaskan kepada pasien tentang penyakit
-    Pasien harus beristirahat
-    Makan dan minum cukup, sedikit tapi sering supaya tidak muntah
-    Jika ada perdarahan atau ada tanda-tanda syok harus menghubungi petugas
-    Menjaga higiene sanitasi lingkungan rumah dengan 3M
-    Nausea
-    Vomiting
-    Meteorismus
-    Hipokalemi
Hipokalemi
EKG
Kalium post koreksi
-    Drip KCl 25 mEq dalam PZ 500 cc/24 jam
-    Ondansetron 3 x 1 amp

-    Hasil kalium darah post koreksi
-    Tanda-tanda aritmia

-     Banyak makan buah dan sayur, terutama pisang
-    Mengenali tanda-tanda aritmia
-    Nyeri perut
-    Peningkatan SGOT dan SGPT
Peningkatan serum transaminase
-    LFT
-    Terapi sesuai terapi DHF
-    Kadar SGOT/SGPT
-    Menjelaskan bahwa peningkatan serum transaminase bisa disebabkanoleh sakit demam berdarahnya. Jika pasien sudah sembuh, nilai serum transaminase juga akan menurun sehingga tidak memerlukan terapi khusus.

No comments: