STATUS PEDIATRI
I.
DATA PRIBADI
1. Nama : An. B
2. Umur : 7 tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Kupang Krajan, Surabaya
Waktu MRS :
2 Maret 2013
Waktu pemeriksaan :
5 Maret 2013
II.
ANAMNESIS
1. Keluhan
Utama
Panas
2. Riw.
Penyakit Sekarang
Pasien panas sejak 10 hari sebelum pemeriksaan, awalnya
demam ringan lalu makin lama makin tinggi. Sempat turun dengan pemberian
parasetamol, lalu naik lagi. Demam tinggi diukur oleh orang tua lebih dari 39oC,
dan saat diberikan parasetamol, demam turun tapi
tidak pernah kurang dari 37,5oC.
Pasien juga batuk kering dan pilek sejak 12 hari sebelum pemeriksaan. Diare
(-), muntah (-), nyeri perut (-), nyeri telan (-). Nyeri telinga (-). Nyeri
saat kencing (-). Buang air kecil tidak ada keluhan. Buang air besar (-) sejak
5 hari sebelum pemeriksaan. Makan dan minum sulit.
3. Riw.
Penyakit Dahulu
Pasien pernah MRS selama 4 hari karena menderita anemia +
3 tahun yang lalu dan mendapat satu kantong darah transfusi
4. Obat-Obat
yang Pernah Diberikan
Parasetamol.
5. Riw.
Penyakit Keluarga
Pasien merupakan anak keempat dari empat bersaudara.
Kakak pertama pasien sehat. Kakak kedua pasien meninggal karena leukimia saat
berusia 7 tahun. Kakak ketiga pasien menderita anemia juga, saat ini sedang
sakit gejala demam tifoid (tidak MRS). Riwayat anemia pada orang tua disangkal.
6. Riw.
Kelahiran (Antenatal, Natal, Postnatal)
Saat hamil ibu kontrol teratur di bidan dan ibu
mengkonsumsi suplemen dari bidan berupa zat besi. Saat hamil ibu tidak kurus
dan menyangkal pernah sakit. Pasien lahir cukup bulan di bidan, spontan. Berat
Lahir 3200 gram, PL 52 cm. Lahir tidak langsung menangis, saat dirangsang baru
menangis. Setelah lahir riwayat kuning (-), biru (-), pucat (-), kejang (-).
7. Makanan/Gizi
Pasien minum ASI saja sampai usia 6 bulan, lalu susu
formula. Pasien diberi makanan padat berupa bubur nasi sejak usia 3 bulan. Usia
8 bulan makan nasi padat, usia 1 tahun makan makanan rumah tangga. Nafsu makan
pasien baik, pasien anak yang suka makan. Pasien tidak menyukai atau
menghindari makanan tertentu. Pasien suka makan sayur, buah, ayam, dan daging
pada menu sehari-hari. Pertumbuhan pasien baik sampai usia TK, sejak itu pasien
kurus dan susah naik berat badannya meskipun banyak makan.
8. Tumbuh
Kembang
Mengangkat
kepala dan telungkup saat usia 2 bulan
Duduk sendiri saat usia 9 bulan
Bicara 1 kata saat usia 10 bulan
Jalan sendiri saat usia 14 bulan
Sekolah playgroup saat usia 2 tahun
Sekarang kelas 1 SD, prestasi baik.
9. Imunisasi
BCG (+)
DPT I (-), II (-), III (-)
Polio I (-), II (-), III (-), IV (-)
Campak I (-), Campak II (-)
III.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan
Umum
·
Kesadaran :
Compos mentis
·
Derajat sakit : berat
2. Tanda
Vital
·
Nadi : 120x/menit
·
RR : 28x/menit
·
Temp : 40oC
·
TD : 100/70
3. Antropometri
·
Berat badan :
16,5 kg
·
Panjang
badan :
107 cm
·
BBI : 18 kg
·
%BBI :
91%
·
Status gizi :
gizi baik
4. Kepala-Leher:
- Rambut :normal
- Bentuk
kepala :normal
- Mata :tidak
cowong, anemis (+)
- Hidung :pernapasan cuping hidung
(-)
- Mulut- tenggorok :faring hiperemi (+), tonsil T2/T2
- Leher :tidak ada pembesaran
kelenjar limfe.
5. Thoraks:
-
Paru :
Inspeksi :Bentuk
dada normal, gerakan simetris, retraksi
(-)
Palpasi :Gerakan
dada simetris
Perkusi :Sonor
Auskultasi:Suara napas vesikuler di
kedua lapang paru, wheezing -/-, ronkhi -/-
-
Jantung :
Inspeksi :Tidak
terlihat impuls pada apeks.
Palpasi :Tidak teraba pulsasi apeks.
Perkusi :Batas
jantung normal
Auskultasi :Suara
jantung normal
6. Abdomen:
Inspeksi :normal
Auskultasi :bising usus (+) normal.
Palpasi :turgor normal, hepar “just palpable”, lien SI
Perkusi :timpani
7. Ekstremitas:
CRT ≤
2 detik. Akral hangat, kering, merah. Tidak ada edema. Ptechiae (-)
IV.
PEMERIKSAAN
TAMBAHAN
·
Pemeriksaan
Laboratorium tgl. 2/3/2013
Pemeriksaan
|
Hasil
|
Nilai Rujukan
|
WBC
|
6.1
|
4.5-10.5
|
RBC
|
4.40
|
4.0-6.0
|
HgB
|
8.1
|
11.0-18.0
|
Hct
|
25.6
|
35.0-60.0
|
MCV
|
58.1
|
80.0-99.9
|
MCH
|
18.4
|
27.0-31.0
|
MCHC
|
31.6
|
33.0-37.0
|
RDW
|
20.9
|
11.6-13.7
|
Glukosa
|
98
|
40-121
|
Ca
|
7.9
|
7.6-11.0
|
Na
|
135
|
136-144
|
K
|
3.3
|
3.8-5.0
|
Cl
|
101
|
97-103
|
Tes
Widal:
-Salmonella
O : (-)
-Salmonella
B : (-)
-Paratyphii
A : (-)
-Paratyphii B :1/80
·
Pemeriksaan
Laboratorium tgl. 4/3/2013
Pemeriksaan
|
Hasil
|
Nilai Rujukan
|
WBC
|
16
|
4.5-10.5
|
RBC
|
4.13
|
4.0-6.0
|
HgB
|
7.36
|
10.8-14.2
|
Hct
|
23.6
|
37.7-53.7
|
MCV
|
57.1
|
81.1-96.0
|
MCH
|
17.8
|
27.0-31.0
|
MCHC
|
31.2
|
33.0-37.0
|
RDW
|
18.7
|
11.6-13.7
|
PLT
|
174
|
150-450
|
Hapusan Darah Tepi:
Eritrosit: hipokromik, anisopoikilositosis (normosit,
mikrosit, fragmen sel, ovalosit, tear drop),
polikromasia sel (+), normoblast (-)
Leukosit:
kesan jumlah meningkat, didominasi neutrofil band,blast (-)
Platelet:
kesan jumlah normal, giant platelet (+)
Kesan:
Anemia hipokrom anisopoikilositosis + leukositosis
·
Pemeriksaan
Laboratorium tgl. 5/3/2013
Hb : 6,3 g/dL
WBC :
8.300/uL
Plt (/mm3) : cukup
Eritrosit (/mm3) :3.100.000
Eo/ Baso/ Batang/ Seg/ Limfo/ Mono: -/ -/ 4/ 57/ 38/ -
Anisositosis (+), poikilositosis (-), polikromasi (-), hipokromia
(+) (-), Atypic cell (-)
Tanggal
|
Subjektif
|
Objektif
|
Assessment
|
Planning
|
5/3/2013
|
Panas tinggi (+)
Rewel (+)
Makan minum sulit
BAB, BAK tidak ada keluhan
Perdarahan (-)
|
KU lemah
N 120x/menit, kuat angkat
RR 28x/menit
Tax 37,1 oC
K/L: a (+) icd (-) pch (-)
Tho: Cor dan pulmo dbn
Abd: supel, BU (+), meteorismus (-)
Hepar just palpable
Lien SI
Ektr: akral hangat, CRT <
2 dtk, edema (-)
|
Prolonged fever + suspek anemia defisiensi besi
|
Pdx:
-Kultur darah, urin, feses (hasil)
-UL
-konsul THT
-IgM Salmonella
Ptx:
-Inf D5 ½ NS 1300 cc/24 jam
-Inj. Ampisillin sulb. 4x400 mg i.v. (1)
-Thermoregulasi
-Diet TKTP 3x/hari
PMx: vital sign
|
6/3/2013
|
Panas telah dilakukan transfusi PRC
|
KU lemah
N 100x/menit, kuat angkat
RR 26x/menit
Tax 37,1 oC
K/L: a (±) icd (-) pch (-)
Tho: Cor dan pulmo dbn
Abd: supel, BU (+), meteorismus (-)
Hepar just palpable
Lien SI
Ektr: akral hangat, CRT <
2 dtk, edema (-)
|
Prolonged fever + suspek anemia defisiensi besi
|
Pdx:
-Kultur darah, urin, feses (hasil)
-UL
-konsul THT
-IgM Salmonella
Ptx:
-Inf D5 ½ NS 1300 cc/24 jam
-Inj. Ampisillin sulb. 4x400 mg i.v. (1)
-Thermoregulasi
-Diet TKTP 3x/hari
PMx: vital sign
|
V.
PROBLEM LIST
VI.
ASSESSMENT
Diagnosis kerja :
Prolonged fever + suspek anemia defisiensi besi
Diagnosis banding :
ISK, demam tifoid
Diagnosis primer :
-
Diagnosis sekunder :
-
Komplikasi :
-
VII.
RENCANA TATALAKSANA
1. Tatalaksana
diagnostic : IgM Salmonella,
kultur darah, urin, feses, UL
2.
Tatalaksana terapi :
1.
Inf D5 ½ NS 1300 cc/24 jam
2.
Inj. Ampisillin
sulb. 4x400 mg i.v
3.
Thermoregulasi
4.
Diet TKTP 3x/hari
3. Tatalaksana
monitoring : vital sign, keluhan
4. Tatalaksana
edukasi :
-
Memberi informasi
kepada keluarga pasien mengenai penyakit pasien, bahwa dengan pemeriksaan yang
sudah dilakukan, belum dapat ditemukan penyebab demam pasien, karena itu perlu
dilakukan beberapa pemeriksaan lagi untuk menunjang diagnosis.
No comments:
Post a Comment