Saturday, September 28, 2013

Sirosis Hepatis

I.             IDENTITAS
Nama                     : Ny. M.
Jenis kelamin          : Wanita
Umur                      : 53 tahun
Status                     : Sudah menikah
Suku/Bangsa          : Jawa/Indonesia
Agama                   : Islam
Alamat                   : Putat Jaya, Surabaya
Pekerjaan               : Ibu Rumah Tangga
No. Rekam Medik  : 12.23.82.62
Pemeriksaan            : 25 April 2013
Tanggal MRS          : 24 April 2013

I.              KELUHAN UTAMA
Perut membesar

II.           ANAMNESIS
A.  Riwayat Penyakit Sekarang
Perut membesar sejak 1 minggu sebelum MRS. Membesar perlahan-lahan. Perut yang membesar tidak keras dan seperti berisi air. Tidak didapatkan nyeri pada perut, dan tidak teraba adanya benjolan. Perut terasa sebah, sering merasa mual tetapi tidak muntah.

Kedua kaki juga didapatkan membengkak sejak 1 minggu sebelum MRS. Bengkak tidak merah dan tidak nyeri. Jika ditekan bengkak meninggalkan bekas. Bengkak sudah berkurang setelah mendapat obat dari dokter praktik di klinik, tidak tahu nama obatnya.
Sesak dirasakan muncul seiring dengan pembesaran perut. Perut seperti menekan sehingga tidak bisa bernapas. Sesak tidak bertambah ketika beraktivitas dan tidak berkurang dengan istirahat. Sesak tidak berkurang dengan posisi duduk. Sesak tidak dirasakan saat tidur malam hari, pasien tidak pernah terbangun malam hari karena sesak, dan tidak menggunakan bantal tinggi saat tidur. Sesak tidak menimbulkan bunyi mengi, tidak disertai batuk, riak, ataupun demam.
Pasien mengeluh lemas dan semakin kurus dalam tiga tahun terakhir. Nafsu makan menurun. Bulu ketika rontok tidak diketahui. Tidak didapatkan demam, batuk lama, atau keringat malam hari.
Pasien tidak mengeluhkan kulit atau mata berwarna kuning. Tidak didapatkan gatal-gatal pada kulit. Kencing tidak dirasakan ada perubahan. Warna kencing kuning kecoklatan, tidak pernah kencing warna merah atau keruh. Nyeri kencing atau kencing semakin sedikit tidak didapatkan.
BAB seperti biasa. BAB hitam/pernah hitam/ seperti petis disangkal. Sering bingung, nyeri kepala, atau penurunan kesadaran disangkal.

B.   Riwayat Penyakit Dahulu
-          Empat tahun yang lalu pasien sakit kuning, namun hanya rawat jalan dan kontrol teratur di Poli Penyakit Dalam RS Dr. Soetomo. Pasien tidak tahu nama penyakitnya apa.
-          Satu tahun yang lalu pasien MRS di RS. Dr. Moh. Soewandi dengan keluhan perut membesar, tubuh pasien berwarna kuning. Oleh dokter dikatakan sakit liver virus.
-          Riwayat DM yang diketahui sejak tiga tahun yang lalu. Riwayat sering kencing, sering minum, dan suka makan didapatkan tiga tahun yang lalu. Riwayat HT yang diketahui sejak tiga tahun yang lalu. Kontrol di RS Dr. Moh. Soewandi, minum obat tidak teratur. Berhenti minum obat dan kontrol sejak 4 bulan yang lalu karena bosan.
-          Pasien sudah berhenti haid sejak 5 tahun yang lalu. Tidak pernah Sebelumnya haid teratur dan tidak ada keluhan. Tidak ada perdarahan setelah menopause.
-          Riwayat pernah kencing batu atau mengalami gangguan saluran kencing lainnya tidak didapatkan.
-          Riwayat pernah transfusi disangkal.

C.     Riwayat Kebiasaan
Riwayat kebiasaan makan pasien teratur dengan porsi 3 kali sehari, sering makan makanan berlemak seperti gorengan, makanan yang mengandung santan. Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak memiliki kebiasaan minum jamu.

D.  Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit jantung  (HT, PJK, PJB), asma, stroke, DM , pada keluarga disangkal.
Keluarga tidak ada yang meninggal mendadak.
Riwayat sakit kuning pada keluarga disangkal.
E.     Riwayat Psikososial
Pasien tidak pernah sekolah, sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan membantu suami yang berjulan soto. Pasien memiliki 2 orang anak.

F.   Anamnesis Sistem (ROS)
Kulit                        : sianosis -, kuning -, pucat -, gatal-
Kepala                     : pusing -, nyeri kepala -
Mata                        : gangguan visus-, katarak-
Telinga                     : Gangguan pendengaran -, vertigo-
Hidung dan sinus    : Perdarahan -, sering pilek -, bersin -
Mulut                       : Perdarahan gusi -, sariawan -
Leher                       : Kaku leher -, struma –
Payudara                  : bengkak-, nyeri -, sekret -
Jantung                    : nyeri -, dyspnea on exertion -, orthopnea -, paroxysmal nocturnal dyspnea -
Paru                         : sesak +, asma -, batuk darah -, Batuk - ,sputum –
Hepatobilier             : perut membesar+, nyeri -, massa-
Alat pencernaan       : mual +, muntah -, muntah darah -, melena -, BAB merah segar -, Hemoroid -, nafsu makan berkurang +
Saluran kencing       : Poliuria -, kencing seperti teh -, nyeri pinggang-, dysuria-, hematuria -, retensio urin -, kencing keruh-
Alat kelamin            : Nyeri -, Sekret -, pembengkakan -, menopause-, post menopause bleeding-
Alat gerak                : Nyeri sendi -, bengkak +, luka -
Sistem urat saraf      : Kejang -, lumpuh -, anestesie -, parestesia -
Endokrin                  : Nafsu makan berkurang +, penurunan berat badan+, keringat banyak -, Poliuri -, Polidipsi- Poliphagi-

III.        PEMERIKSAAN FISIK
A.  Keadaan Umum
Keadaan      : sakit sedang
Kesadaran   : compos mentis, GCS 4-5-6
Tek.darah    : 180/90 mmHg, berbaring, pada lengan kanan
Nadi            :  92 kali per menit, teratur,kuat angkat
Pernafasan   :  28 kali per menit
Suhu axiler  :  37°C
Suara bicara : normal
Gizi             : cukup; habitus: atletik
Kulit            : kulit hangat, kering, merah

B.  Kepala Leher
§  Jugular Venous Pressure
Tidak didapatkan peningkatan JVP
§  Umum
Anemia +, Icterus +, cyanosis -, dyspnea  -

§  Mata
Alis: normal
Bola mata: normal
Kelopak: normal
Konjungtiva: anemis
Sclera: subikterus ­+
Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa: normal


§  Telinga
Bentuk              : normal
Lubang telinga  : normal
Can.audit.ext    : normal
Pendengaran     : normal

§  Hidung
Penyumbatan       : tidak ditemukan penyumbatan
Daya penciuman  : normal

§  Mulut
Bibir         : tidak ada tanda sianosis
Gusi         : tidak didapat perdarahan
Lidah       : tidak kotor    
Mukosa    : tidak pucat
Palatum    : anemia

§  Leher
Umum                  : simetris
Kel.limfe              : tidak didapatkan pembesaran
Trakea                   : di tengah
Tiroid                    : tidak didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis      : tidak dipatkan peningkatan JVP
Arteri Carotis       : teraba pulsasi, bising karotis -

C.    Thorax
§  Umum
Bentuk     : normal
Payudara  : simetri
Kulit        : spider nevi -, kolateral -
Axilla       : tidak ditemukan kelainan

§  Paru
Pemeriksaan
Depan
Belakang
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
INSPEKSI
Bentuk
Simetris
+
+
+
+
Pergerakan
Simetris
+
+
+
+
Jarak sela iga
Simetris
Sama
sama
sama
sama
Pemakaian otot napas bantu
-
PALPASI
Trachea
Di tengah
Pergerakan
Simetris
+
+
+
+
Fremitus raba
+
+
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
Nyeri  di epigastrium
-
PERKUSI
Suara ketok
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Redup
Nyeri ketok
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Batas paru hati
ICS VI mid clavicular line dextra
AUSKULTASI
Suara nafas
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Ronkhi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Wheezing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

§  Jantung
Inspeksi
Iktus: tidak tampak
Pulsasi jantung : tak tampak

Voussure cardiaque : tidak ada
Palpasi
Iktus: teraba, di ICS V garis midclavicular sinistra
Pulsasi jantung teraba di apex
Thrill: tidak didapat
Perkusi
Batas kanan: di ICS V, pada linea parasternal dextra
Batas kiri: di ICS V,  garis midclavicular sinistra
Auskultasi
S1, S2: tunggal
Tidak didapatkan murmur, S3, S4

D.    Abdomen
Inspeksi
Bentuk: membuncit
Umbilicus: masuk merata, caput medusae -
Kulit: kolateral-, kering-
Hernia: tidak didapatkan
Perkusi
Shifting dullness (+)
Palpasi
Tugor cukup
Hepar dan lien sulit dievaluasi
Nyeri tekan (-),
Fluktuasi undulasi (+)
Nyeri ketok ginjal (-)
Auskultasi
Bising usus: positif, normal

E.  Inguinal - Genitalia - Anus
Tidak didapatkan adanya massa

F.   Extremitas
Atas
Akral hangat kering merah
Eritema palmaris –
Edema pada kedua tangan -
Sendi: tidak didapatkan nyeri sendi
Kuku: white nail -
Jari: tidak didapatkan kelainan
Bawah
Akral hangat kering merah
Tidak didapat deformitas
Sendi: tidak ada nyeri
Kuku: tidak didapat kelainan
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: didapatkan pada kedua kaki, pitting, dorsum pedis

IV.             Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (24 April 2013)
WBC               5,3       x10^3/uL                                 4.5-10.5
Hb                   8,8       g/dL                *Rendah          11.0-18.0
Hct                  25,5     %                     *Rendah          35.0-60.0
Plt                   95        x10^3/uL        *Rendah         150-450

Kimia Klinik (24 April 2013)
BUN               12                    mg/dL                                     (10-20)                       
Albumin         1,83                 g/dL                *RENDAH    (3.4-5)
Glukosa           147                  mg/dL                                     (40-121)         
Kreatinin         1,19                 mg/dL                                     (0,5-1,2)         
SGOT              65                    u/L                   *TINGGI        (<38)
SGPT              27                    u/L                                           (<41)
Kalsium           7,4                   mg/dL             *RENDAH     (7.6-11)
Total Bil          1,19
Total Prot        5,5
Globulin          3,67
CRP                13,78

Faal Hemostasis (24 April 2013)
APTT              33,5 (26,9)
PPT                 14,4 (12,1)

Elektrolit (24 April 2013)
Na       139      mmol/L                                    (136-144)
K         2,7       mmol/L           *Rendah         (3.8-5)
Cl        109      mmol/L            *Tinggi            (97-103)

BGA (24 April 2013) Udara bebas
pH                   7.46                                         7.35-7.45                    
pCO2              28                    mmHg             35-45
pO2                 96                    mmHg             80-107
HCO3             19,9                 mmol/l             21-25
BEecf              -3,9                  mmol/l             -3.5 - +2.0                  
SO2                 99,2                 %                     %

HbsAg stik      Negatif

USG (24 April 2013)
Intensitas echo parenkim hepar yang meningkat kasar dengan tepi ireguler, splenomegali yang disertai dilatasi serta turtuous vena renalis dan kolateral di sekitarya mengarah pada sirosis hepatis dan tanda hipertensi portal



V.                ANALISIS

TPL
PPL
Assesment
Planning
Dx
Tx
Mx
Ex
-    Perut membesar
-    Kaki bengkak
-    Sesak, RR 28x/m
-    Perut sebah
-    Mual
-    Nafsu makan menurun
-    Berat badan menurun
-    Riwayat sakit kuning 4 tahun yang lalu
-    Riwayat HT 3 tahun yang lalu, TD 180/90
-    Riwayat DM 3 tahun yang lalu

-    Anemis
-    Slight Ikterus
-    Asites
-    Edema pitting kaki

-    Albumin    1,83     g/dL

-    Globulin 3,67 g/d 
-    SGOT       65        u/L
-    Hb             8,8       g/dL
-    Total Bil    1,19
-    Hct            25,5     %
-    Plt 95       x10^3/uL
-    Glukosa  147 mg/dL
-    K   2,7       mmol/L

USG:
Intensitas echo parenkim hepar yang meningkat kasar dengan tepi ireguler, splenomegali yang disertai dilatasi serta turtuous vena renalis dan kolateral di sekitarya mengarah pada sirosis hepatis dan tanda hipertensi portal

-    Ascites
-    Riwayat sakit kuning
-    Pitting edema pada kedua kaki
-    Anemia
-    Trombositopenia
-    Rasio Alb/Glo terbalik
-    Slight ikterus
-    Peningkatan bilirubin
-    Peningkatan SGOT dan SGPT
-    USG splenomegali
Sirosis Hati
-    Anti HCV,
-    Endoskopi,



-    Restriksi cairan, maksimal 1000 cc/hr
-    Spironolacton 100 mg 1-0-0
-    Diet H2 2100 kal/hari
-    Propanolol 2 x 10 mg



-    Keluhan
-    Vital sign
-    Balans cairan
-    Tanda komplikasi


Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya, rencana pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi.
Membatasi minum sesuai anjuran dokter

Anemia
Anemia
-    SI, TIBC
-    Tablet Fe
-    Vit B6 10 mg
-    Keluhan
-
Hipoalbumin
Hipoalbumin
-    Albumin post koreksi
-    Transfusi albumin 20% 100 ml
-     
-
-    Ascites
-    Sesak, RR 28x/m
Ascites
-    Analisis cairan asites
-    Restriksi cairan, minum maksimal 1000 cc/hr
-    Paracentesis + 3 – 4 liter cairan
-    Transfusi albumin 20% 100 ml
-    Respons paracentesis
-    Membatasi minuman sesuai anjuran dokter
Hipertensi
Hipertensi Stadium II JNC VII
EKG, CXR

-    Amlodipin 5 mg 1-0-0
-    Propanolol 2 x 10 mg

-    Vital sign
-    Batasi garam, ikan asin, kacang asin, dll.
-    Minum obat setiap hari meskipun tidak ada keluhan.
Riwayat Diabetes mellitus
Kadar glukosa acak dalam batas normal
DM Tipe II
GDP, GD2JPP, HbA1C, profil lipid
-    Modifikasi gaya hidup
-    Diet H 1800 kkal
-    Kadar gula darah dan kadar lipid plasma

-     Modifikasi gaya hidup: diet, olahraga teratur setiap hari. Minum obat setiap hari meskipun tidak ada keluhan.
Kadar kalium darah rendah
Hipokalemi
Kadar kalium post koreksi
-    Drip KCl 50 ml (~ 50 mEq K) dalam PZ 500 cc/24 jam
-    KSR 3 x 1

-    Kadar kalium post koreksi
-    Banyak makan sayur, buah, dan kaldu

No comments: