I.
IDENTITAS
Nama : Ny. M.
Jenis kelamin : Wanita
Umur : 53
tahun
Status :
Sudah menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Putat
Jaya, Surabaya
Pekerjaan : Ibu
Rumah Tangga
No. Rekam Medik : 12.23.82.62
Pemeriksaan : 25 April 2013
Tanggal MRS : 24 April 2013
I.
KELUHAN UTAMA
Perut membesar
II.
ANAMNESIS
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Perut
membesar sejak 1 minggu sebelum MRS. Membesar perlahan-lahan. Perut yang
membesar tidak keras dan seperti berisi air. Tidak didapatkan nyeri pada perut,
dan tidak teraba adanya benjolan. Perut terasa sebah, sering merasa mual tetapi
tidak muntah.
Kedua
kaki juga didapatkan membengkak sejak 1 minggu sebelum MRS. Bengkak tidak merah
dan tidak nyeri. Jika ditekan bengkak meninggalkan bekas. Bengkak sudah
berkurang setelah mendapat obat dari dokter praktik di klinik, tidak tahu nama
obatnya.
Sesak
dirasakan muncul seiring dengan pembesaran perut. Perut seperti menekan
sehingga tidak bisa bernapas. Sesak tidak bertambah ketika beraktivitas dan
tidak berkurang dengan istirahat. Sesak tidak berkurang dengan posisi duduk.
Sesak tidak dirasakan saat tidur malam hari, pasien tidak pernah terbangun
malam hari karena sesak, dan tidak menggunakan bantal tinggi saat tidur. Sesak
tidak menimbulkan bunyi mengi, tidak disertai batuk, riak, ataupun demam.
Pasien
mengeluh lemas dan semakin kurus dalam tiga tahun terakhir. Nafsu makan
menurun. Bulu ketika rontok tidak diketahui. Tidak didapatkan demam, batuk
lama, atau keringat malam hari.
Pasien
tidak mengeluhkan kulit atau mata berwarna kuning. Tidak didapatkan gatal-gatal
pada kulit. Kencing tidak dirasakan ada perubahan. Warna kencing kuning
kecoklatan, tidak pernah kencing warna merah atau keruh. Nyeri kencing atau
kencing semakin sedikit tidak didapatkan.
BAB
seperti biasa. BAB hitam/pernah hitam/ seperti petis disangkal. Sering bingung,
nyeri kepala, atau penurunan kesadaran disangkal.
B. Riwayat Penyakit Dahulu
-
Empat tahun yang lalu
pasien sakit kuning, namun hanya rawat jalan dan kontrol teratur di Poli
Penyakit Dalam RS Dr. Soetomo. Pasien tidak tahu nama penyakitnya apa.
-
Satu tahun yang lalu
pasien MRS di RS. Dr. Moh. Soewandi dengan keluhan perut membesar, tubuh pasien
berwarna kuning. Oleh dokter dikatakan sakit liver virus.
-
Riwayat DM yang diketahui
sejak tiga tahun yang lalu. Riwayat sering kencing, sering minum, dan suka
makan didapatkan tiga tahun yang lalu. Riwayat HT yang diketahui sejak tiga
tahun yang lalu. Kontrol di RS Dr. Moh. Soewandi, minum obat tidak teratur.
Berhenti minum obat dan kontrol sejak 4 bulan yang lalu karena bosan.
-
Pasien sudah berhenti
haid sejak 5 tahun yang lalu. Tidak pernah Sebelumnya haid teratur dan tidak
ada keluhan. Tidak ada perdarahan setelah menopause.
-
Riwayat pernah kencing
batu atau mengalami gangguan saluran kencing lainnya tidak didapatkan.
-
Riwayat pernah
transfusi disangkal.
C.
Riwayat Kebiasaan
Riwayat
kebiasaan makan pasien teratur dengan porsi 3 kali sehari, sering makan makanan
berlemak seperti gorengan, makanan yang mengandung santan. Pasien tidak merokok
dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak memiliki kebiasaan minum jamu.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit jantung (HT,
PJK, PJB), asma, stroke, DM , pada keluarga disangkal.
Keluarga tidak ada yang meninggal mendadak.
Riwayat sakit kuning
pada keluarga disangkal.
E.
Riwayat Psikososial
Pasien tidak pernah
sekolah, sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan membantu suami yang berjulan
soto. Pasien memiliki 2 orang anak.
F. Anamnesis Sistem (ROS)
Kulit : sianosis -, kuning -, pucat -,
gatal-
Kepala : pusing -, nyeri
kepala -
Mata : gangguan visus-, katarak-
Telinga : Gangguan pendengaran -, vertigo-
Hidung dan sinus : Perdarahan -, sering pilek -, bersin -
Mulut : Perdarahan gusi -, sariawan -
Leher : Kaku leher -, struma –
Payudara : bengkak-, nyeri -, sekret -
Jantung : nyeri -, dyspnea on
exertion -, orthopnea -, paroxysmal nocturnal dyspnea -
Paru : sesak +, asma -, batuk darah -, Batuk - ,sputum
–
Hepatobilier : perut membesar+, nyeri -, massa-
Alat
pencernaan : mual +, muntah -, muntah darah -, melena -, BAB merah segar -,
Hemoroid -, nafsu makan berkurang +
Saluran
kencing : Poliuria -, kencing seperti
teh -, nyeri pinggang-, dysuria-,
hematuria -, retensio urin -, kencing keruh-
Alat
kelamin : Nyeri -, Sekret -,
pembengkakan -, menopause-, post menopause bleeding-
Alat gerak : Nyeri sendi -, bengkak +,
luka -
Sistem
urat saraf : Kejang -, lumpuh -,
anestesie -, parestesia -
Endokrin : Nafsu makan berkurang +,
penurunan berat badan+, keringat banyak -, Poliuri -, Polidipsi- Poliphagi-
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Keadaan :
sakit sedang
Kesadaran :
compos mentis, GCS 4-5-6
Tek.darah :
180/90 mmHg, berbaring, pada lengan kanan
Nadi : 92 kali per menit, teratur,kuat angkat
Pernafasan : 28 kali per menit
Suhu axiler : 37°C
Suara bicara : normal
Gizi :
cukup; habitus: atletik
Kulit :
kulit hangat, kering, merah
B. Kepala Leher
§ Jugular Venous
Pressure
Tidak didapatkan peningkatan JVP
§ Umum
Anemia +, Icterus +, cyanosis -, dyspnea -
§ Mata
Alis:
normal
Bola
mata: normal
Kelopak: normal
Konjungtiva: anemis
|
Sclera: subikterus +
Pupil:
bulat, isokor, reflex cahaya +
Lensa:
normal
|
§ Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Can.audit.ext : normal
Pendengaran : normal
§ Hidung
Penyumbatan : tidak
ditemukan penyumbatan
Daya penciuman : normal
§ Mulut
Bibir :
tidak ada tanda sianosis
Gusi :
tidak didapat perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa :
tidak pucat
Palatum :
anemia
§ Leher
Umum : simetris
Kel.limfe : tidak
didapatkan pembesaran
Trakea : di
tengah
Tiroid : tidak
didapatkan pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : tidak
dipatkan peningkatan JVP
Arteri Carotis : teraba
pulsasi, bising karotis -
C.
Thorax
§ Umum
Bentuk :
normal
Payudara :
simetri
Kulit :
spider nevi -, kolateral -
Axilla :
tidak ditemukan kelainan
§ Paru
Pemeriksaan
|
Depan
|
Belakang
|
|||||||
Kanan
|
Kiri
|
Kanan
|
Kiri
|
||||||
INSPEKSI
|
|||||||||
Bentuk
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Pergerakan
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Jarak sela iga
|
Simetris
|
Sama
|
sama
|
sama
|
sama
|
||||
Pemakaian otot napas bantu
|
-
|
||||||||
PALPASI
|
|||||||||
Trachea
|
Di tengah
|
||||||||
Pergerakan
|
Simetris
|
+
|
+
|
+
|
+
|
||||
Fremitus raba
|
+
+
|
+
+
|
+
+
|
+
+
|
|||||
|
+
|
+
|
+
|
+
|
|||||
Nyeri
di epigastrium
|
-
|
||||||||
PERKUSI
|
|||||||||
Suara ketok
|
Redup
Redup
Redup
|
Redup
Redup
Redup
|
Redup
Redup
Redup
|
Redup
Redup
Redup
|
|||||
Nyeri ketok
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
Batas paru hati
|
ICS VI mid clavicular line dextra
|
||||||||
AUSKULTASI
|
|||||||||
Suara nafas
|
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
|
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
|
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
|
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
|
|||||
Ronkhi
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
Wheezing
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
-
-
-
|
|||||
§ Jantung
Inspeksi
|
Iktus: tidak tampak
Pulsasi jantung : tak tampak
|
|
Voussure cardiaque : tidak ada
|
Palpasi
|
Iktus: teraba, di ICS V garis midclavicular
sinistra
Pulsasi jantung teraba di apex
Thrill: tidak didapat
|
Perkusi
|
Batas kanan: di ICS V, pada linea
parasternal dextra
Batas kiri: di ICS V, garis midclavicular sinistra
|
Auskultasi
|
S1, S2: tunggal
Tidak didapatkan murmur, S3, S4
|
D.
Abdomen
Inspeksi
|
Bentuk:
membuncit
Umbilicus:
masuk merata, caput medusae -
Kulit:
kolateral-, kering-
Hernia:
tidak didapatkan
|
Perkusi
|
Shifting dullness (+)
|
Palpasi
|
Tugor
cukup
Hepar
dan lien sulit dievaluasi
Nyeri
tekan (-),
Fluktuasi undulasi (+)
Nyeri
ketok ginjal (-)
|
Auskultasi
|
Bising
usus: positif, normal
|
E. Inguinal - Genitalia -
Anus
Tidak didapatkan adanya massa
F.
Extremitas
Atas
|
Akral
hangat kering merah
Eritema palmaris –
Edema pada kedua tangan -
Sendi:
tidak didapatkan nyeri sendi
Kuku:
white nail -
Jari:
tidak didapatkan kelainan
|
Bawah
|
Akral
hangat kering merah
Tidak
didapat deformitas
Sendi:
tidak ada nyeri
Kuku:
tidak didapat kelainan
Jari:
tidak didapat kelainan
Edema: didapatkan pada kedua kaki,
pitting, dorsum pedis
|
IV.
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (24 April 2013)
WBC 5,3 x10^3/uL 4.5-10.5
Hb 8,8 g/dL *Rendah 11.0-18.0
Hct 25,5 % *Rendah 35.0-60.0
Plt 95 x10^3/uL *Rendah 150-450
Kimia Klinik (24 April 2013)
BUN 12 mg/dL (10-20)
Albumin 1,83 g/dL *RENDAH (3.4-5)
Glukosa 147 mg/dL (40-121)
Kreatinin 1,19 mg/dL (0,5-1,2)
SGOT 65 u/L *TINGGI (<38)
SGPT 27 u/L (<41)
Kalsium 7,4 mg/dL *RENDAH (7.6-11)
Total Bil 1,19
Total Prot 5,5
Globulin 3,67
CRP 13,78
Faal Hemostasis (24 April 2013)
APTT 33,5 (26,9)
PPT 14,4 (12,1)
Elektrolit (24 April 2013)
Na 139 mmol/L (136-144)
K 2,7 mmol/L *Rendah (3.8-5)
Cl 109 mmol/L *Tinggi (97-103)
BGA (24 April 2013) Udara bebas
pH 7.46 7.35-7.45
pCO2 28 mmHg 35-45
pO2 96 mmHg 80-107
HCO3 19,9 mmol/l 21-25
BEecf -3,9 mmol/l -3.5 - +2.0
SO2 99,2 % %
HbsAg stik Negatif
USG (24 April 2013)
Intensitas echo parenkim
hepar yang meningkat kasar dengan tepi ireguler, splenomegali yang disertai
dilatasi serta turtuous vena renalis dan kolateral di sekitarya mengarah pada
sirosis hepatis dan tanda hipertensi portal
V.
ANALISIS
TPL
|
PPL
|
Assesment
|
Planning
|
|||
Dx
|
Tx
|
Mx
|
Ex
|
|||
- Perut membesar
- Kaki bengkak
- Sesak, RR 28x/m
- Perut sebah
- Mual
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun
- Riwayat sakit kuning
4 tahun yang lalu
- Riwayat HT 3 tahun
yang lalu, TD 180/90
- Riwayat DM 3 tahun
yang lalu
- Anemis
- Slight Ikterus
- Asites
- Edema pitting kaki
- Albumin 1,83 g/dL
- Globulin 3,67 g/d
- SGOT 65 u/L
- Hb 8,8 g/dL
- Total Bil 1,19
- Hct 25,5 %
- Plt 95 x10^3/uL
- Glukosa 147 mg/dL
- K 2,7 mmol/L
USG:
Intensitas echo parenkim hepar yang
meningkat kasar dengan tepi ireguler, splenomegali yang disertai dilatasi
serta turtuous vena renalis dan kolateral di sekitarya mengarah pada sirosis
hepatis dan tanda hipertensi portal
|
- Ascites
- Riwayat sakit kuning
- Pitting edema pada
kedua kaki
- Anemia
- Trombositopenia
- Rasio Alb/Glo
terbalik
- Slight ikterus
- Peningkatan
bilirubin
- Peningkatan SGOT dan
SGPT
- USG splenomegali
|
Sirosis Hati
|
- Anti HCV,
- Endoskopi,
|
- Restriksi cairan,
maksimal 1000 cc/hr
- Spironolacton 100 mg
1-0-0
- Diet H2 2100
kal/hari
- Propanolol 2 x 10 mg
|
- Keluhan
- Vital sign
- Balans cairan
- Tanda komplikasi
|
Menjelaskan kepada pasien mengenai
penyakitnya, rencana pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi.
Membatasi minum sesuai anjuran dokter
|
Anemia
|
Anemia
|
- SI, TIBC
|
- Tablet Fe
- Vit B6 10 mg
|
- Keluhan
|
-
|
|
Hipoalbumin
|
Hipoalbumin
|
- Albumin post koreksi
|
- Transfusi albumin
20% 100 ml
|
-
|
-
|
|
- Ascites
- Sesak, RR 28x/m
|
Ascites
|
- Analisis cairan
asites
|
- Restriksi cairan,
minum maksimal 1000 cc/hr
- Paracentesis +
3 – 4 liter cairan
- Transfusi albumin
20% 100 ml
|
- Respons paracentesis
|
- Membatasi minuman
sesuai anjuran dokter
|
|
Hipertensi
|
Hipertensi Stadium II JNC VII
|
EKG, CXR
|
- Amlodipin 5 mg 1-0-0
- Propanolol 2 x 10 mg
|
- Vital sign
|
- Batasi garam, ikan
asin, kacang asin, dll.
- Minum obat setiap
hari meskipun tidak ada keluhan.
|
|
Riwayat Diabetes mellitus
Kadar glukosa acak dalam batas normal
|
DM Tipe II
|
GDP, GD2JPP, HbA1C, profil lipid
|
- Modifikasi gaya
hidup
- Diet H 1800 kkal
|
- Kadar gula darah dan
kadar lipid plasma
|
- Modifikasi gaya hidup: diet, olahraga
teratur setiap hari. Minum obat setiap hari meskipun tidak ada keluhan.
|
|
Kadar kalium darah rendah
|
Hipokalemi
|
Kadar kalium post koreksi
|
- Drip KCl 50 ml (~ 50
mEq K) dalam PZ 500 cc/24 jam
- KSR 3 x 1
|
- Kadar kalium post
koreksi
|
- Banyak makan sayur,
buah, dan kaldu
|
No comments:
Post a Comment