Saturday, September 28, 2013

Drug Abuse Beyond 3 Perspectives: Christian Moralism, Christian Spiritualism, and Neuroscience

Drug Abuse
Beyond 3 Perspectives: Christian Moralism, Christian Spiritualism, and Neuroscience

Oleh Cyntia Puspa P.
NIM 010810581

Memandang Kasus Penyalah Guna Narkoba
1.      Moral Kristiani
Pertama perlu dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari moral Kristiani. Moralitas adalah nilai benar – salah. Sedangkan moralitas Kristiani memiliki makna lebih dalam lagi, yaitu nilai benar dan salah yang bersumber dari Kebenaran yang benar – benar Benar. Dasar moralitas Kristen berasal dari pengetahuan dan pemahaman akan kehendak Tuhan yang didapat melalui:
-          Alkitab
-          Pengajaran dan teladan Kristus (Christian Perspective)
Dalam hal penggunaan narkoba, moral Kristen menentangnya karena pada dasarnya hidup manusia bukanlah milik manusia secara pribadi, melainkan milik Allah. Karena itu, manusia tidak boleh sembarangan dengan hidupnya (Galatia 2:20, 1 Kor 6:19)
Allah menghendaki manusia itu kudus dan memiliki hidup yang terpisah dari dunia. Karena itu, manusia tidak boleh mencemarkan tubuhnya (1 Kor 6:19)


2.      Spiritualitas Kristiani
Moralitas hanyalah menjadi pengetahuan jika tidak diterapkan. Moralitas Kristen juga akan hanya menjadi sekadar nilai jika dalam melakukannya tidak dengan dengar – dengaran akan Allah. Spiritualitas manusia dalam hubungan pribadinya dengan Tuhan dalam melakukan setiap hal dalam hidupnya akan selalu bertanya,
-          Apa yang dikatakan Firman Tuhan melalui peristiwa ini?
-          Adakah hukum/ aturan yang kulanggar dengan melakukan ini?
-          Apa yang akan Yesus lakukan jika ada di posisiku?
Pertanyaan – pertanyaan seperti ini akan membantu untuk menentukan langkah dan keputusan yang diambil. Karena jawaban dari pertanyaan itu ada di dalam Alkitab, maka sebenarnya spiritualitas dan moralitas Kristen bukanlah dua hal yang saling lepas. Keduanya mempengaruhi satu sama lain. Relasi dengan Tuhan akan berpengaruh pada kepekaan akan benar – salah suatu peristiwa. Sedangkan pemahaman akan Firman Tuhan akan membuat seseorang lebih mengenal Tuhan yang disembahnya.
Karena itu, dipandang dari Spiritualitas Kristen pun kasus penyalahgunaan narkoba tidak berbeda dari moralitas Kristen.
Spiritualitas Tn. P yang terganggu tidak lagi membuatnya peka akan hal yang benar dan salah sekalipun dia pernah rajin sekolah minggu. Hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas bukanlah hal yang statis. Spiritualitas akan dapat terbangun atau roboh, tergantung dari masing – masing orang.
Namun dari spiritualitas pula manusia akan menyadari bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak diampuni.

3.      Neurosains
Dari segi neurosains, Tn. P sulit melepaskan diri dari narkoba karena dia sudah menggunakannya kira – kira selama 20 tahun. Selama 20 tahun itu otaknya melakukan adaptasi sehingga terus membutuhkan zat itu.
Namun sekali lagi bahwa otak manusia adalah suatu system yang fleksibel, masih bisa dibentuk. Dengan keinginan dan kemauan kuat untuk lepas, Tn. P akan dapat lepas dari ketergantungannya.

4.      Yang dapat mendukung P untuk lebih baik adalah rekonsiliasi. P perlu melakukan konseling Kristen dan pendamaian dengan Tuhan. Perasaan diampuni dari segala dosanya akan menolong P dalam titik awal untuk melihat bahwa hidupnya berharga. Harga diri yang terbangun ini akan membuatnya tetap PD meskipun hidup tanpa narkoba.
Kemudian, P perlu aktif kembali dalam ibadah untuk menjaga spiritualitasnya dan untuk memperdalam moralitas kristennya. Melibatkan diri dalam kegiatan di gereja akan menolongnya untuk memikirkan narkoba.
P juga membutuhk dukungan dari keluarga terutama istrinya. LIngkungan keluarga yang mau menerima dia apa adanya dengan segala keburukannya di masa lalu akan membantu dia melewati dengan cepat fase merasa bersalah atas tindakannya sehingga pemulilhan lebih cepat terjadi.
P juga perlu sungguh – sungguh mendisiplinkan dirinya dan melatih tubuhnya begitu rupa supaya tidak terpengaruh pada hal – hal yang dapat membahayakan dirinya.

Bibliography

Christian Perspective. (n.d.). Retrieved October 25, 2011, from Christian Morality: http://www.mmiweb.org.uk/gcsere/revision/xtainpers/introduction/christianmorality.html



No comments: